“Saya jatuh hati pada warna merahnya. Warna yang begitu senada dengan bus yang bergerak di jalanan London. Kini, tiap hari saya menemuinya di jalanan Surabaya."
Begitulah kesan pertama saya pada Suroboyo Bus. Saya ingat, suatu pagi di
Bulan April, Suroboyo Bus yang baru di-launching
itu tak sengaja tertangkap kamera handphone
saya. Pagi itu, saya sedang ingin berjalan santai dari Siola ke Tunjungan
Plaza. Menapaki trotoar yang lebar dan nyaman. Dan sesekali saya mengabadikan
momen di kanan-kiri Jalan Tunjungan.
Suroboyo Bus melintas di Jalan Tunjungan | Foto pribadi |
Selepas hari itu,
keinginan untuk menaikinya semakin kuat. Syukur,
selang 5 hari saya libur, dan berujung dengan menjajal satu-satunya bus di
Indonesia yang hanya menerima sampah sebagai pembayarannya itu.
***
Matahari belum begitu tinggi. Jam di tangan masih menunjukkan pukul 8.
Saya berjalan santai menuju jalanan yang bertuliskan BUS STOP lengkap dengan
area bercat merah. Di sekitar Siola, hanya beberapa meter dari lokasi masuk parkir
TEC. Menunggu wajah baru moda angkutan Surabaya yang menawan. Dan tak lama, Suroboyo
Bus berplat merah L7580NP berhenti tepat diatas area bus stop.
Bus Suroboyo yang kece | Foto Pribadi |
Sebelum masuk,
saya sempat mengabadikannya. Mumpung,
hari ini sedang tidak buru-buru, batin saya. Bagaimana saya menilainya dari
jarak dekat? Hmmm dari rate 1-10, i gave
it 9.3. Am i serious? Yeah, sure. Bagaimana tidak, Bus Suroboyo besutan Mercedes Benz itu
bukan hanya mulus, tapi warnanya juga classy.
Suro dan Boyo yang digambar besar di bagian belakang body, menjadikan bus ini seperti berkata, iki lhoo rek Bus Suroboyo!
Puas
mengabadikan luarnya, saya mulai masuk melalui pintu tengah. Disambut dengan
ramah oleh crew Suroboyo Bus yang
pagi itu memakai seragam berwarna biru tua. Beliau menerima sampah yang saya
bawa dengan senyum mengambang. Meletakkannya dengan pasti di tempat sampah
berwarna putih, yang dengan sengaja didesain dan diletakkan di dekat tempat
duduk khusus crew.
Betul, Suroboyo Bus selain menerima setoran sampah plastik di Terminal
Purabaya dan Rajawali juga masih menerima sampah di dalam bus. Dengan syarat,
botol atau gelas plastik sudah bersih ya rek!
Petugas memberikan tiket dan tempat sampah di dalam bus | Foto Pribadi |
Sayapun kemudian
diarahkan untuk mengambil tempat duduk. Syukur, mungkin karena weekday, pagi itu Bus Suroboyo masih
sepi. Saya bisa leluasa memilih tempat duduk. Saya mengambil tempat duduk di
barisan orange. Sejurus kemudian,
saya sudah dengan leluasa mengamati fasilitas di dalam bus.
Bus dalam keadaan begitu bersih. Sangat bersih malah. Di sudut kaca saya
membaca tanda, “tidak boleh makan dan merokok selama berada di dalam bus”. Moda
transportasi yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Surabaya ini bukan hanya
bagus luarnya saja. Di dalamnya, 41 kursi ditambah handle ditata sedemikian rupa agar penumpang nyaman selama
perjalanan. Di akun resmi Instagram Suroboyo Bus sudah pernah dipublikasikan
infografisnya.
Tempat duduk di Suroboyo Bus | Infografis ini diambil dari IG Suroboyo Bus |
Pemisahan area ini bukan tanpa maksud. Betul, maksudnya
adalah untuk meminimalisir tindak pelecehan seksual di dalam bus. Dan membuat mereka
yang membutuhkan merasa aman, seperti para lansia, ibu hamil juga difabel. Yes, kursi roda bisa banget masuk ke
dalam Suroboyo Bus. Kalau kita mengamati lekat-lekat di pintu tengah ada area
berwarna kuning. Nah area itu bisa dibuka seperti foto berikut, jadi kursi roda
bisa naik dan turun dengan mudah.
Bus Suroboyo ramah bagi para pemakai kursi roda | Foto oleh Zaenal Effendi/detikcom |
Jangan coba-coba berlaku curang di dalam bus ini. Selain crew Suroboyo Bus akan mengingatkan, penumpang akan dipantau dengan kamera cctv di setiap sudut. Dan selama yang saya tahu, baru ini ada bus di Indonesia yang sudah dilengkapi dengan sistem keamanan kamera CCTV dalam jumlah yang banyak. Salute! Belum lagi ditambah martil pemecah kaca juga APAR (alat pemadam api ringan) yang siap menjaga penumpang dari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti pintu tidak bisa dibuka saat terjadi musibah ataupun kebakaran.
Selain berhenti di setiap halte atau bus
stop yang ada di sepanjang rute, Suroboyo Bus juga dilengkapi tombol stop
didalamnya. So, kita gak perlu teriak bilang “pak berhenti pak!”. Kita hanya
perlu menekan tombol stop. Tapi tetap tidak bisa berhenti sembarangan, hanya di
halte dan bus stop yang ditetapkan
saja. Ohyaa, sebelum berhenti di setiap
halte, ada audio yang akan memberitahu setelahnya akan berhenti di halte mana. World class public transport banget si
Suroboyo Bus ini.
Boleh ya narsis sama om Crew. Tiket yang saya pegang ini berlaku selama 2 jam | Di foto oleh Indah |
Dan dengan diberlakukannya mekanisme pembayaran dengan
menggunakan botol sampah, Suroboyo bus tidak hanya tersohor di di dalam negeri.
Suroboyo Bus sudah mendunia. Bahkan, belum lama ini, salah satu organisasi terkenal
World Economic Forum pernah
mempublikasikan video tentang Suroboyo Bus. Dari video tersebut kita tahu
mereka begitu mengapresiasi keberadaan Suroboyo Bus sebagai moda angkutan yang
turut berkontribusi pada lingkungan. Belum lihat videonya? Nih saya link ke
video tersebut.
Kini dengan ditambahnya rute Unesa-ITS, Suroboyo bus lebih memudahkan saya ketika saya
harus ke kampus. Jujur, membawa kendaraan pribadi ke kampus di timur Surabaya
sangatlah melelahkan, terlebih bila jalanan begitu padat di saat-saat tertentu.
Dan sedikitpun saya tak perlu ragu untuk berpindah rute. Walau saat ini masih 2
rute, tetapi Suroboyo Bus sudah terintegrasi.
Integrasi rute Suroboyo Bus | Ilustrasi ini diambil dari IG Suroboyo Bus |
Pernah lihat MRT, LRT and Bus System Map di
Singapore? Yap. Dinas Perhubungan Kota Surabaya bahkan telah membuat system map layaknya system map di Singapore. Dengan system
map ini kita akan tahu halte mana saja yang overlap antar rute. So, kita bisa turun disana untuk berpindah rute.
Well, kalau saya bilang
Suroboyo Bus ini benar-benar wajah baru moda angkutan
Surabaya yang super kece, kalian pasti setuju kan? 😍 Dan, kalau sudah kece begini, siapa yang tahan buat gak
pindah moda?
PS. Artikel tentang Bus Suroboyo ada di link ini.