Skip to main content

Review ASUS ZenFone Max M2: “Slim Outside Big Inside”


Tahun lalu, last event yang saya datangi adalah Blogger Gathering ASUS ZenFone Max Pro M2 dan Max M2. Tepat sehari sebelum saya bertolak ke Wonogiri, Kamis, 20 Desember 2018. Siang itu, lepas dari Surabaya Plaza, saya dan sahabat saya bertolak ke Artotel Hotel di Jalan Dr. Soetomo. Disinilah kali pertama, saya tahu seluk-beluk Asus ZenFone Max M2 Series yang disebut-sebut sebagai HP gaming pertama di Indonesia.
And guess what? YEAH saya benar-benar terpana. The phone is superb slim. Dan ketika Mas Frandy Aprianto, smartphone product marketing ASUS Indonesia memberikan gambaran detail tentang Zenfone Max, i can tell for sure, there’s something big inside it.
Sebelum Mas Frandy mengupas tuntas Zenfone Max M2, Pak Firman, Head of Public Relations ASUS Indonesia memberikan pecerahan, bagaimana Zenfone sebagai salah satu merk terkenal dari ASUS itu berevolusi. Dan saya baru tahu, ZenFone Max M2 lahir dari penalaran dan analisa lengkap akan kebutuhan handphone masa kini. ZenFone Max M2 series dihadirkan dalam dua jenis yaitu ZenFone Max Pro dan ZenFone Max M2.

Pak Firman menjelaskan evolusi ZenFone ASUS | Dok. Pribadi
ASUS ZenFone Max M2. Walau tanpa embel-embel PRO, spesifikasinya dapat dikatakan sangat mumpuni untuk kebutuhan komunikasi harian. Bukan berarti tidak bisa dipakai main game ya! Tetep bisa kok! Karena Zenfone Max M2 series digagas sebagai handphone gaming kelas mid-range. So, Asus ZenFone Max Pro maupun ZenFone Max M2 sama-sama next generation gaming yang menarik untuk digenggam.
Beberapa orang mungkin masih beranggapan, Zenfone Max M2 ini tidak terlalu professional. But I could say, don’t judge book by its cover, baby! Walau tanpa imbuhan PRO, ASUS ZenFone Max M2 memiliki spesifikasi yang gahar. Let me write it for you.

Processor dan Sistem Operasi

ZenFone Max M2 hadir dengan processor Qualcomm Snapdragon 632. Processor ini dinilai lebih powerful dan hemat energi. For your information, prosesor ini merupakan upgrade dari Qualcomm Snapdragon 625 yang terkenal punya performa tinggi tetapi hemat daya dan tidak panas. Diluncurkan tahun lalu, ZenFone Max M2 menjadi handphone pertama yang menggunakan processor ini. Berdasarkan aplikasi benchmark AnTuTu, Snapdragon 632 memiliki skor pengujian di atas 100.000 poin. Artinya sangat mumpuni untuk menjalankan semua game terkini.
Dan untuk sistem operasi, Android Oreo 8.0 menjadi jiwa ZenFone Max M2 yang tentu saja sangat ringan untuk bermain game. Dari website resminya, Android Oreo 8.0 ini diklaim lebih canggih, lebih cepat, lebih powerful and sweeter than ever. Android tipe ini memiliki banyak kelebihan yang juga menambah kecanggihan si ZenFone Max M2.

Kamera dan Slot Kartu

Ini yang biasanya menjadi highlight para pengguna handphone. Kamera yang bagus. Dan Asus mengabulkan permintaan pasar akan kamera bagus. ZenFone Max M2 ditanami sistem kamera ganda yang ditenagai sensor beresolusi 13MP dan 8MP serta telah memiliki aperture f/1.8. Kabar baik lainnya, kamera ZenFone Max M2 sudah berteknologi smart AI yang bisa mendeteksi 13 tipe objek berbeda, Seperti orang, makanan, laut, tumbuhan dan 9 objek lain. Kemudian untuk fungsi recording, 4K UHD sudah menjadi andalan ZenFone Max M2.
Seperti ZenFone Max M1, handphone ini mengandalkan triple slot yang terdiri dari dua slot kartu SIM dan satu slot kartu MicroSD. So, pengguna bisa menggunakan dua nomor ponsel. Kartu memori MicroSD ini juga telah mendukung hingga kapasitas 2TB.

Baterai dan Design

Di sisi lain, kapasitas baterai ZenFone Max M2 sebesar 4.000 mAh. Kapasitas ini diklaim bisa membuat handphone bertahan seharian tanpa dukungan powerbank. Dan untuk design, ini yang menarik menurut saya pribadi. ZenFone Max M2 sangat slim. Tebalnya hanya 7,7 mm dan layar 19:9 resolusi HD+. Dengan baterai besar dan layar lebar, ngegame maupun penggunaan HP untuk keseharian tentu lebih mengasyikkan.
So, kalau saya rangkum, secara detail ASUS ZenFone Max M2 ini memiliki spesifikasi seperti tabel berikut.

Kesimpulan saya, ASUS ZenFone Max M2 ini worth it to buy. Karena harganya cukup terjangkau dan spesifikasinya menarik. Dan lagi, designnya yang slim itu terkesan elegan dan mewah. Tertarik?



Baca Juga:
Serum Pemutih Badan AYBE Skincare

Comments

  1. Sudah lama ngincer Asus, tapi belum ada kesempatan memiliki

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga setelah ini bisa memiliki ya Mba Mun :)

      Delete
  2. Setelah wara wiri produk Asus, aku selalu cari cari tulisan tentang Asus deh, jangan sampai salah beli... karena aku pengennya punya satu Hape tapi yang bisa aku andalkan untuk kerjaan juga :) terimakasih reviewnya kak

    ReplyDelete
  3. Wow..kamera depan belakang cakep juga ya. Dulu pernah pake asus tapi kuramg suka karna cepat panas hp nya. TFS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kameranya bagus nih mba! yang ini udah pakai procesor terbaru, dan salah satu fiturnya gak panas mbak.

      Delete
  4. Tertariiik. Cakep banget Masya Allah desain dan fiturnyaa. Siap2 nabung nih.

    ReplyDelete
  5. semenjak asus gk pake intel lagi melainkan snapdragon..jdi makin suka sama merk hp ini..hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Punya berapa HP merk ini? hehe Iya nih, Max M2 ini pakai Snapdragon terbaru.

      Delete
  6. ASUS Zenfone MAX M2 memang yang terbaik
    memanjakan para gamer dengan spesifikasi dewa
    sukses teruss ya mbak :)

    ReplyDelete
  7. Kameranya keren banget ini bokeh. Speknya juga mantap buar para gamers

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah komentar. Komentar akan muncul setelah proses moderasi. :)

Popular posts from this blog

Pengalaman Mandi Gratis di Bandara KLIA Malaysia

Tanggal 6 Februari 2020, Kilas Balik - Pengalaman Mandi Gratis di Bandara KLIA Malaysia. Malam itu aku melenggang dengan koper ditangan kananku menuju bus stop KL Sentral. Sebelumnya, kira-kira pukul 8 malam, aku bicara pada staf hotel di meja receptionist . Aku menanyakan, jika naik bus dari KL Sentral menuju KLIA, pemberhentian pertama apakah KLIA dulu atau KLIA 2 dulu. Karena aku menggunakan Saudia, maka aku perlu menuju KLIA Terminal 1. Ternyata bus akan mengantar penumpang ke terminal 1 terlebih dahulu. Oh, baik, berarti aku akan turun di pemberhentian kedua, begitu pikirku. "Loh kok? Bukannya sudah benar turun di KLIA 1, Ta?" Iya benar. Karena aku mau mandi dulu, hehehe . Terakhir mandi pagi jam 9, biar segar dan tidur nyenyak di penerbangan, kuputuskan untuk mandi dulu. Sayangnya, di KLIA Terminal 1 belum ada fasilitas mandi gratis. Adanya di KLIA Terminal 2. Jadi aku turun di terminal 2. Ini adalah pengalaman pertama mandi di bandara buatku. Di Indonesia, tepatnya di

MAX FASHION Tunjungan Plaza 6

Yeay, buat arek arek Suroboyo pecinta fashion, kini makin banyak pilihan toko fesyen. 28 Mei 2019 lalu, MAX FASHION, salah satu retail fesyen terbesar di Timur Tengah dan Asia selatan membuka gerainya di Tunjungan Plaza 6. Toko ini adalah toko ketiga yang dibuka di Indonesia, setelah dua lainnya dibuka di Jakarta. Siapa MAX FASHION? Seperti apa koleksinya? Yuk keep reading ya! I’ll share it to you .. Pembukaan Max Fashion Tunjungan Plaza 6 Surabaya MAX FASHIONS resmi membuka gerai pertama di Surabaya yaitu di Tunjungan Plaza 6 Lantai 2. Gerai seluas 1.094 meter persegi itu menyediakan fashions laki-laki juga perempuan, dewasa juga anak-anak. MAX FASHIONS merupakan merek value fashion terbesar di Timur Tengah, Afrika Utara dan India yang menyediakan fashion basic hingga pakaian yang menggambarkan trend paling baru alias kekinian. Mr Rajesh Kulkarni, Country Manager of MAX FASHIONS Indonesia mengatakan bahwa MAX FASHIONS memiliki sekitar 2000 style dengan harga dibawah Rp1

Gebrak Setia: Menembus Stigma, Memupuk Asa, Kini dan Nanti

Mentari perlahan mendaki ke puncak langit, ketika saya sampai di Perempatan Timuran Kota Solo. Saya turun dari bus AKDP Gunung Mulia, setelah hampir 3 jam menumpanginya dari pelosok timur Jawa Tengah. Jam biru yang melingkar di pergelangan tangan kiri saya menunjukkan pukul 9 lebih 13. 17 menit lagi , batin saya. Pagi itu, semilir angin Solo menyapa warga kota dengan sentuhan dingin yang menenangkan. Dipeluk hawa sejuk itu, saya menyusuri pedestrian sejauh 300 meter, sebelum masuk ke sebuah kafe di Jalan Ronggowarsito. Kafe bernuansa merah jambu itu menjadi venue kesepakatan antara saya dan Mbak Rizka, sang penggagas Gebrak Setia. Minggu lalu, saya membuat janji bertemu dengannya. Lewat surel, Mbak Rizka mengatakan jika kegiatan Gebrak Setia di ‘lapangan’ untuk tahun ini baru saja tuntas. Urunglah niatan saya menjadi saksi bagaimana kegiatan itu berlangsung. Sebagai gantinya, ia menyanggupi berbagi stori mengenai Gebrak Setia. Gebrak Setia adalah program sosial edukasi keseha