Skip to main content

Pohon Terkenal: Menyelami Sisi Lain Akademi Kepolisian

Film Indonesia makin banyak aja ya sekarang. Dan kualitasnya makin keren-keren. Termasuk film satu ini. Pohon Terkenal. Iya judulnya Pohon Tekenal. Pohon terkenal jadi salah satu film Indonesia terbaru yang bisa kita tonton di bioskop.

Kok saya bisa bilang gitu? Kan filmnya belum releaseYaaaaa. Pohon Terkenal kemarin, Rabu, 13 Maret 2019 ngadain Pre Screening di Tunjungan Plaza 3 Surabaya. And saya beruntung jadi salah satu yang menyaksikan film garapan Monty Tiwa dan Annisa Meutia ini.

Review-Film-Pohon-Terkenal
Laura & Raim di Pre Sreening Pohon Terkenal
Pre Screening Pohon Terkenal sukses membuat kami tertawa. And all i have to say is, that was fun. Thankyou everyone! :) For your information, film ini akan resmi tayang di bioskop 21 Maret 2019 nanti. Mau tahu bocorannya sebelum nonton? Let me write it for you..

PLOT Cerita Pohon Terkenal

Bentar, sebelum saya ceritain, ada baiknya kalian semua nonton dulu trailer dari film Pohon Terkenal. 
Setelah lihat trailer itu, apa yang kalian pikirkan? Dua orang sahabat saya yang saya tanya, bilang, "dari trailernya aku masih belum bisa nangkep maksudnya". Well, kalau kalian juga punya opini yang sama dengan sahabat saya, sudah seharusnya kalian perlu lihat film ini secara full di bioskop.

Okay, saya nggak akan spoiler disini. Tapi coba kita tilik di website Cineplax. Saya menemukan sinopsis seperti ini.
Sejak masuk sebagai taruna baru di Akademi Kepolisian Semarang, Bara Maulana (Umay Shahab), Ayu Sekarwati (Laura Theux) dan Johanes Solossa (Raim Laode) harus mengucapkan selamat tinggal kepada kehidupan remaja yang normal. Masa depan mereka kini tidak lagi menjadi milik sendiri. Siapa yang akan bertahan dan siapa yang akan menyerah? Terutama ketika cinta dan hati menjadi taruhannya.
Okay! Now what do you think? Apapun yang kalian pikirkan, plot film ini cukup menghibur untuk disimak. Secara genre, Pohon Terkenal bergenre Drama - Komedi. So, di beberapa scene, kita akan tertawa terbahak-bahak. Apalagi ulah Johanes yang lucu banget banget.


Akting Para Pemain

Ketiga pemeran utama, Umay, Laura, Raim, ketiganya memainkan karakter Bara, Ayu dan Johanes dengan sukses. Ketiganya meyakinkan para penonton tentang bagaimana sisi lain akademi kepolisian yang sesungguhnya. Mereka berjuang, mereka berkorban, dan terlihat bagaimana kedekatan ketiganya, yang dalam satu angkatan itu, begitu akrab.

Durasi Film Pohon Terkenal

Film yang ceritanya ditulis oleh kedua sutradara dan juga Lina Nurmalina ini berdurasi 96 menit. Tak terlalu pendek dan tak terlalu panjang. Cukup untuk membuat kita terhibur dan tidak merasa bosan.

Pohon Terkenal: Film Pertama dari Polisi Republik Indonesia (POLRI)

Ya. Salah satu yang menjadikan Pohon Terkenal beda dari film-film lokal lainnya adalah film ini diinisiasi langsung oleh Divisi Humas Polri. Tujuan film ini utamanya adalah mengenalkan sisi lain akademi kepolisian yang tak banyak orang tahu. Buat kalian yang ingin masuk Akademi Kepolisian, saya rasa ini film yang sangat rekomended buat kalian. Kalian akan tahu apa itu integritas, apa arti "seragam" dan apa arti Pohon Terkenal.

Kalau kalian penasaran, silakan tonton filmnya di bioskop-bioskop mulai tanggal 21 Maret 2019. : )


Comments

  1. Fix fotoku gak kece wkkwkwkwkwk, btw emg keren filmnya yah mbk

    ReplyDelete
    Replies
    1. mas Joe narsis sekali ya, pantes selalu prima depan kamera..

      Delete
  2. kuota dikit gk brani nonton.. mksh infonya

    ReplyDelete
  3. Menarik nih, penasaran sama kehidupan di akpol. Apalagi syutingnya di lokasi yang sering saya lewati.

    ReplyDelete
  4. Kak, kok aku ga bisa nonton? Aku ketinggalan:((( pengen nonton banget tapi ga ada yang bisa di streaming, tau ga dimana buat bisa streaming film ini?

    ReplyDelete
  5. Kak, kok aku ga bisa nontonnya yaa:(( aku ketinggalan nihhhhh pengen nonton banget tapi ga ada yang bisa di streaming, kak tau ga dimana bisa streaming film ini?

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah komentar. Komentar akan muncul setelah proses moderasi. :)

Popular posts from this blog

Pengalaman Mandi Gratis di Bandara KLIA Malaysia

Tanggal 6 Februari 2020, Kilas Balik - Pengalaman Mandi Gratis di Bandara KLIA Malaysia. Malam itu aku melenggang dengan koper ditangan kananku menuju bus stop KL Sentral. Sebelumnya, kira-kira pukul 8 malam, aku bicara pada staf hotel di meja receptionist . Aku menanyakan, jika naik bus dari KL Sentral menuju KLIA, pemberhentian pertama apakah KLIA dulu atau KLIA 2 dulu. Karena aku menggunakan Saudia, maka aku perlu menuju KLIA Terminal 1. Ternyata bus akan mengantar penumpang ke terminal 1 terlebih dahulu. Oh, baik, berarti aku akan turun di pemberhentian kedua, begitu pikirku. "Loh kok? Bukannya sudah benar turun di KLIA 1, Ta?" Iya benar. Karena aku mau mandi dulu, hehehe . Terakhir mandi pagi jam 9, biar segar dan tidur nyenyak di penerbangan, kuputuskan untuk mandi dulu. Sayangnya, di KLIA Terminal 1 belum ada fasilitas mandi gratis. Adanya di KLIA Terminal 2. Jadi aku turun di terminal 2. Ini adalah pengalaman pertama mandi di bandara buatku. Di Indonesia, tepatnya di

MAX FASHION Tunjungan Plaza 6

Yeay, buat arek arek Suroboyo pecinta fashion, kini makin banyak pilihan toko fesyen. 28 Mei 2019 lalu, MAX FASHION, salah satu retail fesyen terbesar di Timur Tengah dan Asia selatan membuka gerainya di Tunjungan Plaza 6. Toko ini adalah toko ketiga yang dibuka di Indonesia, setelah dua lainnya dibuka di Jakarta. Siapa MAX FASHION? Seperti apa koleksinya? Yuk keep reading ya! I’ll share it to you .. Pembukaan Max Fashion Tunjungan Plaza 6 Surabaya MAX FASHIONS resmi membuka gerai pertama di Surabaya yaitu di Tunjungan Plaza 6 Lantai 2. Gerai seluas 1.094 meter persegi itu menyediakan fashions laki-laki juga perempuan, dewasa juga anak-anak. MAX FASHIONS merupakan merek value fashion terbesar di Timur Tengah, Afrika Utara dan India yang menyediakan fashion basic hingga pakaian yang menggambarkan trend paling baru alias kekinian. Mr Rajesh Kulkarni, Country Manager of MAX FASHIONS Indonesia mengatakan bahwa MAX FASHIONS memiliki sekitar 2000 style dengan harga dibawah Rp1

Gebrak Setia: Menembus Stigma, Memupuk Asa, Kini dan Nanti

Mentari perlahan mendaki ke puncak langit, ketika saya sampai di Perempatan Timuran Kota Solo. Saya turun dari bus AKDP Gunung Mulia, setelah hampir 3 jam menumpanginya dari pelosok timur Jawa Tengah. Jam biru yang melingkar di pergelangan tangan kiri saya menunjukkan pukul 9 lebih 13. 17 menit lagi , batin saya. Pagi itu, semilir angin Solo menyapa warga kota dengan sentuhan dingin yang menenangkan. Dipeluk hawa sejuk itu, saya menyusuri pedestrian sejauh 300 meter, sebelum masuk ke sebuah kafe di Jalan Ronggowarsito. Kafe bernuansa merah jambu itu menjadi venue kesepakatan antara saya dan Mbak Rizka, sang penggagas Gebrak Setia. Minggu lalu, saya membuat janji bertemu dengannya. Lewat surel, Mbak Rizka mengatakan jika kegiatan Gebrak Setia di ‘lapangan’ untuk tahun ini baru saja tuntas. Urunglah niatan saya menjadi saksi bagaimana kegiatan itu berlangsung. Sebagai gantinya, ia menyanggupi berbagi stori mengenai Gebrak Setia. Gebrak Setia adalah program sosial edukasi keseha