Skip to main content

Semangat Freedom To Collaborate di Youtube Fanfest 2019 Surabaya



Tahun 2018 lalu, youtuber terkenal Kurt memposting video livenya "WHEN YOUTUBERS GO LIVE" di acara Youtube Onstage. Video kolaborasi antar youtuber itu membuat lagu Symphony Clean Bandit jadi apik untuk didengar, plus dengan visual dancer yang kece. Saya sering melihatnya, tak hanya sekali dua kali, karena sudah masuk dalam #playlist saya di Youtube.


Kolaborasi Kurt dan teman-temannya ini, bagi saya, menguatkan persepsi kalau setiap orang punya talent masing-masing dan akan jadi makin kece kalau disatukan, kalau dikolaborasikan. Nah moment itulah yang akhirnya menggerakkan saya (salah satunya), untuk datang ke acara Youtube Fanfest 2019 Surabaya yang digelar di GrandCity Convex Lantai 4.

Tentang Youtube Fanfest 2019 Surabaya

Youtube Fanfest 2019 Surabaya adalah salah satu gelaran #YTFFID. Youtube Fanfest 2019 di Indonesia digelar di 5 kota termasuk juga Makasar, Jogja, Jakarta. Acaranya sendiri untuk Kota Surabaya digelar Hari Sabtu dan Minggu, 5-6 Oktober 2019.



Youtube Fanfest 2019 memiliki konsep yang “serupa namun tak sama persis” dengan Youtube Onstage. Acara yang digelar selama 2 hari ini menghadirkan beberapa video content creator untuk naik ke atas panggung, menemui para subscriber-nya. Acara ini didukung beberapa sponsor, dan salah satu penggagasnya adalah IM3Ooredoo. Provider terkenal di Indonesia, IM3Ooredoo mewakili platform YouTube menantang para Kreator di YouTube FanFest buat berkolaborasi.

Saya sendiri cukup mengapresiasi ada movement #Collabonation yang digagas @IM3Ooredoo ini di Indonesia. Acara ini basicly mengajak para konten kreator lintas platform untuk berkolaborasi, menebarkan semangat "Freedom to Collaborate".

Youtube Fanfest 2019 Surabaya Day 1


Dengan semangat "Freedom to Collaborate" itu, saya yang hadir pada Youtube Fanfest 2019 Surabaya Day 1 menyaksikan Youtuber terkenal, Londo Kampung X BATS Channel seru-seruan collab stage performance di sesi IM3 Ooredoo. Mereka sedang merencanakan konsep kolaborasi yang ditampilkan pada Day 2, Minggu 6 Oktober 2019.

Collabonation diantara keduanya pasti akan menarik. Bagaimana tidak, keduanya punya “genre” yang berbeda. Londo Kampung, yang fasih 'ngomong Jowo' itu suka sekali ngeprank dalam videonya, sedangkan BATS lebih condong ke cerita kehidupan sehari-hari. Keduanya menampilkan sketsa komedi yang menarik di atas panggung. Tapi btw, pasti sudah pernah ada yang lihat video kolaborasi mereka dong di Youtube? Seru ya! Bayangkan, ini LIVE. Hasil #Collabonation ini akan bikin penasaran para fans mereka.

Collab stage performance di sesi IM3 Ooredoo ini cukup menghibur. Para youtuber yang tampil seakan ditantang untuk TIDAK HANYA membuat konten, tetapi juga menyebarluaskan konten positif di media sosial bersama-sama.


Serunya ASMR Challenge di Booth Im3Ooredoo


Acara Youtube Fanfest 2019 Surabaya dimulai pukul 1, namun Open Gate sudah dari pukul 11. Lalu nunggunya ngapain? Tenang! Sambil nunggu, siapapun bisa ikutan challenge di Booth IM3Ooredoo. Adalah ASMR Challenge, yang menuntut kita untuk bermain challenge, menghasilkan video dan suara yang apik dengan batasan yang biasa dilakukan para youtuber.

Kemarin di Booth IM3Ooredoo ini, ada 3 tantangan, menghasilkan bunyi dari suara makanan, dari suara alat makeup dan juga nyanyi. Saya sendiri kemarin ditantang untuk menyanyikan lagu. Dan sukses dong! Akhirnya dapat hadiah tas cantik.



Yes, kalau sukses main ASMR Challenge pesertanya bisa dapat hadiah. Tapi bukan hadiahnya aja yang penting. ASMR Challenge membawa kita untuk ikut merasakan bagaimana membuat content video yang biasa kita saksikan di platform Youtube.

Dan sepakat dengan misi Freedom to Collaborate, sebagai konten kreator kolaborasi dengan siapa saja bisa dilakukan dan sah-sah saja. Namun, prinsipnya bukan hanya membuat konten yang positif, namun juga punya nilai positif.

Overall, seru banget acaranya! Semoga tahun depan Youtube Fanfest 2020 hadir lagi di Surabaya. : )


Comments

  1. Acaranya seru,, aq kmrn pny kesempatan meet n great sama Ghea di acara ini

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah komentar. Komentar akan muncul setelah proses moderasi. :)

Popular posts from this blog

Pengalaman Mandi Gratis di Bandara KLIA Malaysia

Tanggal 6 Februari 2020, Kilas Balik - Pengalaman Mandi Gratis di Bandara KLIA Malaysia. Malam itu aku melenggang dengan koper ditangan kananku menuju bus stop KL Sentral. Sebelumnya, kira-kira pukul 8 malam, aku bicara pada staf hotel di meja receptionist . Aku menanyakan, jika naik bus dari KL Sentral menuju KLIA, pemberhentian pertama apakah KLIA dulu atau KLIA 2 dulu. Karena aku menggunakan Saudia, maka aku perlu menuju KLIA Terminal 1. Ternyata bus akan mengantar penumpang ke terminal 1 terlebih dahulu. Oh, baik, berarti aku akan turun di pemberhentian kedua, begitu pikirku. "Loh kok? Bukannya sudah benar turun di KLIA 1, Ta?" Iya benar. Karena aku mau mandi dulu, hehehe . Terakhir mandi pagi jam 9, biar segar dan tidur nyenyak di penerbangan, kuputuskan untuk mandi dulu. Sayangnya, di KLIA Terminal 1 belum ada fasilitas mandi gratis. Adanya di KLIA Terminal 2. Jadi aku turun di terminal 2. Ini adalah pengalaman pertama mandi di bandara buatku. Di Indonesia, tepatnya di

MAX FASHION Tunjungan Plaza 6

Yeay, buat arek arek Suroboyo pecinta fashion, kini makin banyak pilihan toko fesyen. 28 Mei 2019 lalu, MAX FASHION, salah satu retail fesyen terbesar di Timur Tengah dan Asia selatan membuka gerainya di Tunjungan Plaza 6. Toko ini adalah toko ketiga yang dibuka di Indonesia, setelah dua lainnya dibuka di Jakarta. Siapa MAX FASHION? Seperti apa koleksinya? Yuk keep reading ya! I’ll share it to you .. Pembukaan Max Fashion Tunjungan Plaza 6 Surabaya MAX FASHIONS resmi membuka gerai pertama di Surabaya yaitu di Tunjungan Plaza 6 Lantai 2. Gerai seluas 1.094 meter persegi itu menyediakan fashions laki-laki juga perempuan, dewasa juga anak-anak. MAX FASHIONS merupakan merek value fashion terbesar di Timur Tengah, Afrika Utara dan India yang menyediakan fashion basic hingga pakaian yang menggambarkan trend paling baru alias kekinian. Mr Rajesh Kulkarni, Country Manager of MAX FASHIONS Indonesia mengatakan bahwa MAX FASHIONS memiliki sekitar 2000 style dengan harga dibawah Rp1

Gebrak Setia: Menembus Stigma, Memupuk Asa, Kini dan Nanti

Mentari perlahan mendaki ke puncak langit, ketika saya sampai di Perempatan Timuran Kota Solo. Saya turun dari bus AKDP Gunung Mulia, setelah hampir 3 jam menumpanginya dari pelosok timur Jawa Tengah. Jam biru yang melingkar di pergelangan tangan kiri saya menunjukkan pukul 9 lebih 13. 17 menit lagi , batin saya. Pagi itu, semilir angin Solo menyapa warga kota dengan sentuhan dingin yang menenangkan. Dipeluk hawa sejuk itu, saya menyusuri pedestrian sejauh 300 meter, sebelum masuk ke sebuah kafe di Jalan Ronggowarsito. Kafe bernuansa merah jambu itu menjadi venue kesepakatan antara saya dan Mbak Rizka, sang penggagas Gebrak Setia. Minggu lalu, saya membuat janji bertemu dengannya. Lewat surel, Mbak Rizka mengatakan jika kegiatan Gebrak Setia di ‘lapangan’ untuk tahun ini baru saja tuntas. Urunglah niatan saya menjadi saksi bagaimana kegiatan itu berlangsung. Sebagai gantinya, ia menyanggupi berbagi stori mengenai Gebrak Setia. Gebrak Setia adalah program sosial edukasi keseha