Skip to main content

eSport: Asia Pacific Predator League 2020 Dimulai di Surabaya



Pe-U-be-ge, kataku saat membaca Dota 2 dan PUBG. Lalu Indah dengan sigap meralat, PUB-ji. Oh gitu ya bacanya? Kataku sambil ketawa Sabtu lalu di acara Online Qualifier III di Surabaya.


Sore ini lantas aku memandangi secarik kertas bertuliskan besar, Asia Pacific Predator League 2020 Telah Dimulai. Dicetak besar dibandingkan tulisan lainnya. Asia Pacific Predator League walaupun masih digelar tahun depan namun, final penentuan team pemenang per qualifiernya sudah dimulai. Dan Sabtu lalu, 23 Nocember 2019, ACER mendatangi Kota Surabaya bersama para peserta DOTA2 dan PUBG. Sama sekali tak kusangka, pesertanya banyak banget. Tak hanya para laki-laki, tetapi juga perempuan. Well, mohon maaf, ini kali pertama aku datang ke acara gamers. :D


Asia Pacific Predator League 2020


Aku sama sekali tidak mengerti game. Pernah main nintendo sama PS jadul itu saja dulu waktu SD. Tapi sejak Asian Games lalu, aku baru tahu, games jadi salah satu eSport yang layak tanding. Dalam 2 tahun ini, kabarnya sudah ada 2 kompetisi eSport terbesar di Asia Pasific. Dan tahun ini hingga tahun depan, ACER akan menyelenggarakan Asia Pacific Predator League 2020 yang digadang-gadang akan jauh lebih besar, spektakuler, juga banyak diikuti oleh talenda eSport. Ribuan tim di Asia Pasific akan berkompetisi di 2 kateogri game yaitu DOTA 2 dan Player Unknown's Battlegrounds alias PUBG. Asia Pacific Predator League 2020 kabarnya akan memberikan apresiasi hadiah sebesar USD 400.000 (total).

Melalui ajang Online Qualifier, Predator League 2020 memberikan kesempatan lebih luas bagi talenta muda Indonesia yang ingin menguji kemampuannya bertanding di kanca internasional. Sehingga nanti, saat para gamers dari 17 negara seperti Filipina, India, Singapura, Jepang berlaga di Asia Pacific Predator League 2020, para gamer asal Indonesia telah siap. Oh selain itu, Online Qualifier juga memperebutkan hadiah 200 juta lhoo!

Acer: Predator Gaming





Acer yang sabtu lalu menjadi host final penentuan team pemenang Online Qualifier III bersama brand ambasador predator gaming, selain melakukan kegiatan interaktif yang seru dan menarik juga memperkenalkan laptop gaming terbaru. Predator Triton 300. Laptop ini tipis namun performanya dinilai handal. Laptop dengan fitur andalan itu memiliki solid metal chasing. Untuk anak gamer mungkin akan suka dengan fiturnya. Bayangkan, laptopnya memiliki cooling system terbaik dengan 4th gen aeroblade 3D fan yang memiliki 59 bionic blade, sehingga bisa menghasilkan 45% airflow improvment. Karena tipis, laptop ini bisa dibawa dengan mudah kemana-mana, dan main game jadi lebih enjoy.


Predator Triton 300 diperkuat dengan prosesor Intel Core generasi 9 yang dipasangkan dengan NVIDIA GeForce GTX 1650 GPU. Tampilannya? Karena memakai 144Hz FHD IPS display, visualnya lebih detail. Harganya? Dikisaran 17 juta.

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Mandi Gratis di Bandara KLIA Malaysia

Tanggal 6 Februari 2020, Kilas Balik - Pengalaman Mandi Gratis di Bandara KLIA Malaysia. Malam itu aku melenggang dengan koper ditangan kananku menuju bus stop KL Sentral. Sebelumnya, kira-kira pukul 8 malam, aku bicara pada staf hotel di meja receptionist . Aku menanyakan, jika naik bus dari KL Sentral menuju KLIA, pemberhentian pertama apakah KLIA dulu atau KLIA 2 dulu. Karena aku menggunakan Saudia, maka aku perlu menuju KLIA Terminal 1. Ternyata bus akan mengantar penumpang ke terminal 1 terlebih dahulu. Oh, baik, berarti aku akan turun di pemberhentian kedua, begitu pikirku. "Loh kok? Bukannya sudah benar turun di KLIA 1, Ta?" Iya benar. Karena aku mau mandi dulu, hehehe . Terakhir mandi pagi jam 9, biar segar dan tidur nyenyak di penerbangan, kuputuskan untuk mandi dulu. Sayangnya, di KLIA Terminal 1 belum ada fasilitas mandi gratis. Adanya di KLIA Terminal 2. Jadi aku turun di terminal 2. Ini adalah pengalaman pertama mandi di bandara buatku. Di Indonesia, tepatnya di ...

PENGALAMAN UMROH MANDIRI BERSAMA IBU

My best view of 2023, alhamdulillah 😍 “Umroh itu bukan ibadah bersama-sama, umroh itu ibadah mandiri, maka bapak ibu harus paham apa yang dilakukan saat umroh.” Kurang lebih begitulah pesan Ustad Faridl, pembimbing umroh kami, saat manasik. Walau aku tak ingat persis kalimat yang beliau ucapkan, namun aku sepakat dengan apa yang beliau sampaikan. Kendati berangkat  dari Indonesia   beserta rombongan, plus serangkaian kegiatan di tanah suci dilakukan berkelompok, namun sama halnya dengan salat wajib, “rangkaian” umroh mulai dari miqat hingga tahalul menjadi urusan pribadi, alias perkara mandiri antara manusia dengan pencipta-Nya. *** Minggu lalu, adik tingkatku saat kuliah, Febri, tiba-tiba menanyakan perihal umroh melalui Whatsapp chat . Singkatnya, ia menanyakan panduan ibadah selama umroh. Bermula dari percakapanku dengannya, aku terinspirasi untuk membuat tulisan tentang pengalaman umrohku ini. Karena aku yakin banyak muslim dan muslimah yang juga ingin tahu mengen...

1st Best Winner Blogging Competition by DSCP Indonesia

Hello, Yep. Judulnya udah ngasih gambaran penuh tulisan ini tentang apa. Well, tadi sudah dihubungi tim DSCP kalau artikel Selamatkan Lamun Sebelum Manyun menang kompetisi blog yang diselenggarakan Bulan Mei kemarin. Temanya adalah  "Padang Lamun: Rumah Mereka, Untuk Kita" Hmm, belum bisa nulis banyak, mungkin nanti tulisan ini akan saya update lebih jelas lagi. Satu yang pasti saya mau terima kasih sama semua yang sudah support artikel saya. itu aja sih. Oh, daaaaan cerita dikit aja, kalau kemarin nulis artikel Selamatkan Lamun Sebelum Manyun itu bener-bener karena ingin support, mengedukasi dan ikut mengkampanyekan gimana lamun dan duyung. Mulai dari kondisinya, dari manfaatnya, dll. Kalau boleh dibilang, artikel ini artikel panjang pertama saya di tahun ini. Dan artikel yang "padat" referensi. Karena memang saya gak ingin salah informasi. Karena lagi-lagi niatnya edukasi. Begitulah. itu dulu. besok-besok saya update lebih informatif lagi artikel in...