Skip to main content

HP Spectre X360: Kinerja dan Style Penuh Gaya



Okay, kali ini aku mau sedikit cerita, tapi nggak banyak sih ceritanya, banyakan nanti aku mau kasih lihat laptop yang dua tahun lalu aku incer, tahun ini udah muncul seri terbarunya. Jadi ngomong-ngomong soal laptop, entah kenapa aku cinta mati banget sama HP. Iya, yang simbolnya tulisan hp warna putih di lingkaran biru itu. Entah kenapa, tapi laptop pertamaku adalah HP. Waktu adek beli, tak rekomendasikan HP, waktu mbakku minta tolong nyarikan laptop, juga aku carikan HP. Ya walau serinya beda-beda, tetap saja HP. Laptop pertamaku, di 2011, adalah HP 431. Laptop mbakku adalah elitebook yang tebel tapi bandel itu, second hand sih, tapi kualitas jangan ditanya. Dan punyaku yang baru 2 tahun ini menemaniku kemana-mana adalah HP PROBOOK G4, eh apa G5 ya, wkwkk suka lupa aku tuh. Maafkan.

My point is, entah kenapa aku suka banget sama HP. Like, kualitasnya bisa diandelin gitu. Dulu, sebelum beli PROBOOK, aku sempat mengincar HP Spectre X360 yang bisa dilipat-lipat sesuka hati dan tangan. Tapi ampun, tabunganku merengek minta napas, wkwkkwk. Ya karena nggak mungkin aja beli minta duit mommy atau siapaun di dunia, nggak ada yang mau ngasih aku duit buat beli barang idaman ini. Akhirnya ya sudahlah, standarnya aku turunkan ke probook yang nggak tahu kenapa sampai sekarang juga cinta, hehehe..

Keingian buat beli HP Spectre akhirnya padam. Dan nggak update dunia laptop lagi. Tapi, kemarin, HP Indonesia meluncurkan produk seri barunya dari HP Spectre X360 dong! AND OF COURSE, MAKE ME WANNA HAVE ONE! Ampun, pesona HP Spectre kali ini nggak bisa ditolak. Hayoo yang mau ngasih duit aku siapa ini wkwkwkk. Kayaknya nggak ada ya, yaudah sementara aku pamer dulu aja deh spesifikasi laptop incaran aku ini. Siapa tahu nanti ada yang berubah pikiran mau belikan. Hehehe

Laptop HP Spectre X360


Bertempat di sebuah kafe di Jalan Ir. Soekarno, siang, 3 Desember kemarin, HP mengundang beberapa blogger dan media buat ngenalin HP Spectre X360 yang baru. Aslinya aku baru mendapat undangan last minute. Entah mengapa. Mungkin ini semakin menegaskan kalau aku perlu beli notebook ini. Hahaha..

HP Inc. Indonesia meluncurkan HP Spectre X360 seri 13 alias seri terbaru untuk menjawab kebutuhan konsumen yang mulai menghilangkan batasan antara dunia fisik dengan digital. Teknologi yang semakin dibutuhkan dan eksklusif semakin dibutuhkan hari-hari ini. Laptop ini sejatinya ditujukan untuk semua kalangan, namun tidak dipungkiri spesifikasinya sangat mendukung siapa saja yang bekerja lebih banyak di luar ruangan. Mereka yang bergerak dinamis dan memerlukan teknologi dengan performa mumpuni.


Ada Harga, Ada Kualitas


Harganya berapa sih sampai bikin aku mundur beli waktu itu? Waktu itu sih sekitar 17 juta kalau nggak salah ingat. Seri terbaru harganya berapa? Bentar-bentar, kalem ya! Kita bahas dulu dari spesifikasi mulusnya. Dengerin dulu kualitas notebook ini baru guess harganya. Kalau kataku, ada harga ada rupa sih. Dan ini worth banget.

Kita mulai dari.. ukuran? Yes, ukuran. HP Spectre terbaru memiliki ukuran 13% dari ukuran terdahulu. Rasio screen to bodynya 90%. Tapi even kecil, sama sekali nggak ngurangi spesifikasi lainnya. Processor misalnya, processor yang ditanam di notebook ini 2 kali performancenya dengan pendahulunya, yaitu didukung Quad core 10th Gen Intel Core dengan Iris Plus Graphics. Graphic tipe ini baru ada di HP Spectre X360 ini lhoo! Dari segi batrai, bisa tahan 22 jam dong! Sumpah ini bagian yang aku suka banget. Gimana nggak, kerjaan aku paling butuh banget yang namanya batrai. Kebayang, kadang di dalam pesawat pas perjalan ke luar kota aku kudu tetep on walau ngawang di langit. Dan nggak bisa ngecharger kan? Eh chargingnya jug cepet, setengah jam udah bisa 50% dong! Aku suka part baterai dan ukurannya yang cocok banget buat perempuan manis kaya aku, hehe.

Wifi yang dipasang disini udah Wifi 6 (802.11ax) lhooo! Penting banget buat content creator yang stay up to date dimanapun. Nggak cuma itu, yang bikin mupeng lagi, waktu di demo in kemarin adalah tingkat warnanya yang bening banget sumpah. HP Spectre X360 sudah memakai layar 4K OLED. Dibuat ngegame atu edit video juga nggak ngadat. Jempolan bangetlah pokoknya. Lengkapnya spesifikasinya bisa dicek aja deh di website resminya, disini ya!

Okay, now we talk about the price. Harga HP Spectre X360 ini paling murah ada di harga 20 juta kembali seribu rupiah. :) Mahal Tak! Iya mahal emang! Kalau nggak mahal, aku sudah jadi beli 2 tahun lalu. Tapi dengan spesifikasinya yang kece banget ini menurutku wajar sih. Apalagi ini bisa flip, mau tampilan laptop mau tampilan notebook semua bisa. Kalau tabungan aku cukup, dan nggak tahu mau dipakai apa, mungkin aku akan beli HP Spectre X360 nanti. :)

Comments

  1. Kece badai HP x360 nya ya mbak, mupeng deh jadinya..
    Tapi ya gitu kalo mau beli mesti mengencangkan ikat pinggang.. hehehe

    ReplyDelete
  2. Seneng banget ya kalo bisa punya laptop secanggih ini. Bisa dibawa kemana aja, ringan

    ReplyDelete
  3. Laptopnya ramping tapi performanya keren ya Ta karena jeroannya mumpuni. AKu mau nabung dulu ah biar bisa punya laptop Spectre x360 yang kece banget.

    ReplyDelete
  4. harga yang pantas untuk desain dan spesifikasi terbaik saat ini..

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah komentar. Komentar akan muncul setelah proses moderasi. :)

Popular posts from this blog

Pengalaman Mandi Gratis di Bandara KLIA Malaysia

Tanggal 6 Februari 2020, Kilas Balik - Pengalaman Mandi Gratis di Bandara KLIA Malaysia. Malam itu aku melenggang dengan koper ditangan kananku menuju bus stop KL Sentral. Sebelumnya, kira-kira pukul 8 malam, aku bicara pada staf hotel di meja receptionist . Aku menanyakan, jika naik bus dari KL Sentral menuju KLIA, pemberhentian pertama apakah KLIA dulu atau KLIA 2 dulu. Karena aku menggunakan Saudia, maka aku perlu menuju KLIA Terminal 1. Ternyata bus akan mengantar penumpang ke terminal 1 terlebih dahulu. Oh, baik, berarti aku akan turun di pemberhentian kedua, begitu pikirku. "Loh kok? Bukannya sudah benar turun di KLIA 1, Ta?" Iya benar. Karena aku mau mandi dulu, hehehe . Terakhir mandi pagi jam 9, biar segar dan tidur nyenyak di penerbangan, kuputuskan untuk mandi dulu. Sayangnya, di KLIA Terminal 1 belum ada fasilitas mandi gratis. Adanya di KLIA Terminal 2. Jadi aku turun di terminal 2. Ini adalah pengalaman pertama mandi di bandara buatku. Di Indonesia, tepatnya di

MAX FASHION Tunjungan Plaza 6

Yeay, buat arek arek Suroboyo pecinta fashion, kini makin banyak pilihan toko fesyen. 28 Mei 2019 lalu, MAX FASHION, salah satu retail fesyen terbesar di Timur Tengah dan Asia selatan membuka gerainya di Tunjungan Plaza 6. Toko ini adalah toko ketiga yang dibuka di Indonesia, setelah dua lainnya dibuka di Jakarta. Siapa MAX FASHION? Seperti apa koleksinya? Yuk keep reading ya! I’ll share it to you .. Pembukaan Max Fashion Tunjungan Plaza 6 Surabaya MAX FASHIONS resmi membuka gerai pertama di Surabaya yaitu di Tunjungan Plaza 6 Lantai 2. Gerai seluas 1.094 meter persegi itu menyediakan fashions laki-laki juga perempuan, dewasa juga anak-anak. MAX FASHIONS merupakan merek value fashion terbesar di Timur Tengah, Afrika Utara dan India yang menyediakan fashion basic hingga pakaian yang menggambarkan trend paling baru alias kekinian. Mr Rajesh Kulkarni, Country Manager of MAX FASHIONS Indonesia mengatakan bahwa MAX FASHIONS memiliki sekitar 2000 style dengan harga dibawah Rp1

Gebrak Setia: Menembus Stigma, Memupuk Asa, Kini dan Nanti

Mentari perlahan mendaki ke puncak langit, ketika saya sampai di Perempatan Timuran Kota Solo. Saya turun dari bus AKDP Gunung Mulia, setelah hampir 3 jam menumpanginya dari pelosok timur Jawa Tengah. Jam biru yang melingkar di pergelangan tangan kiri saya menunjukkan pukul 9 lebih 13. 17 menit lagi , batin saya. Pagi itu, semilir angin Solo menyapa warga kota dengan sentuhan dingin yang menenangkan. Dipeluk hawa sejuk itu, saya menyusuri pedestrian sejauh 300 meter, sebelum masuk ke sebuah kafe di Jalan Ronggowarsito. Kafe bernuansa merah jambu itu menjadi venue kesepakatan antara saya dan Mbak Rizka, sang penggagas Gebrak Setia. Minggu lalu, saya membuat janji bertemu dengannya. Lewat surel, Mbak Rizka mengatakan jika kegiatan Gebrak Setia di ‘lapangan’ untuk tahun ini baru saja tuntas. Urunglah niatan saya menjadi saksi bagaimana kegiatan itu berlangsung. Sebagai gantinya, ia menyanggupi berbagi stori mengenai Gebrak Setia. Gebrak Setia adalah program sosial edukasi keseha