Ta.

It's all about lifestyle in a city

Menakar Investasi: Reksadana Campuran dan Reksadana Saham

reksadana-saham
sumber: ekbis.sindonews.com

Kemarin, salah satu perusahaan saham di twitter memposting dua tweet yang menggugah saya untuk menuliskan ini, menakar investasi: reksadana campuran dan reksadana saham.

Salah satu tweet itu begini bunyinya,
“Untuk mengelolanya, kamu harus memiliki 3 hal ini: Knowledge (Pengetahuan), Skill (Keterampilan), dan Wisdom (Kebijaksanaan). Selain itu lakukanlah diversifikasi saham, sebarkan kepemilikan saham di berbagai sektor.

Bagi yang sudah lama berkecimpung dalam dunia investasi dan saham, tentu sudah tahu mana yang akan dilakukan, apa bedanya, dan sebagainya. Tapi bagi pemula seperti saya, menerjemahkan reksadana campuran dan reksadana saham perlu pemahaman yang tak sebentar. Dan beberapa hari lalu, saya ikut belajar reksadana campuran dan reksadana saham bareng Ning Blogger Surabaya dan Manulife di MaxOne Hotel. Bukan Maxone Dharmahusada ya, tapi Maxone Tidar yang cuma sekian meter dari rumah.

Biasanya, saya akan mudah ingat ilmu kalau ilmu itu saya bagi, saya tulisan. So, hari ini saya akan coba berbagi ilmu mengenai menakar investasi: reksadana campuran dan reksadana saham. Kira-kira apa beda keduanya ya? Check this article out!


Flashback Investasi Reksadana



Sebelum saya menuliskan apa itu reksadana campuran dan reksadana saham. Yuk kita flashback reksadana manulife yang pernah saya tuliskan sebelumnya.
Pertama,
Silakan ditilik. Di artikel ini saya nulis mengenai mengapa kita perlu investasi.
Kedua,
Silakan diklik. Di artikel ini saya menulis mengenai investasi manulife pasar uang dan pendapatan tetap.
Ketiga,
Silakan diklik. Di artikel ini saya menulis mengenai investasi reksadana syariah.

Nah karena reksadana manulife ada 4 jenisnya, pasar uang, pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham, so aku belum sharing dua reksadana ya. Betul, reksadana campuran dan reksadana saham.

Menakar Investasi Reksadana

Sebelum kita menimbang-nimbang, menakar investasi seperti enaknya investasi jenis apa yaaa.. Better kita cari tahu dulu reksadana saham dan reksadana campuran itu seperti apa. Untuk reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap sudah yaa! So, here they are…

Tentang Reksadana Saham

Sesuai namanya, reksadana saham ya investasi saham. Reksadana Saham adalah Reksadana yang melakukan investasi paling sedikit 80% (delapan puluh persen) dari nilai aktiva bersih. Jenis Reksa Dana ini cocok untuk investasi dengan jangka waktu lebih dari 5 tahun atau bahkan 10 tahun. Reksada saham ini sangat cocok bagi investor yang memiliki kemampuan diri untuk berisiko. Karena reksadana saham ini sangat tajam naik turunnya. Memang benar reksadana saham termasuk high risk high return, dan fluktuasinya juga sangat besar.

Sebetulnya, investasi dalam dunia saham ini bisa kita lakukan sendiri. Tanpa manager investasi. Tapi, ada tapinya nih. Kalau kita investasi saham sendiri, pasti kita perlu ilmu yang mumpuni. Jangan coba-coba main saham kalau ilmunya masih cetek. Yakan? Selain itu juga modalnya besar dan yang paling perlu dipertimbangkan adalah punya waktu. Waktu untuk memantau pergerakan saham setiap saat. Buat kita yang punya kerjaan lain, pasti gak punya waktu kan ya?

Nah baiknya, kita mengandalkan manajer investarian buat menjaga investasi saham kita. Mereka lebih paham strategi-strategi saham. Mereka tahu perusahaan mana yang aman, yang resmi, yang kiranya akan menghasilkan keuntungan dan lain sebagainya. Dan lagi, modalnya cukup murah. Di manulife, reksadana saham bisa dimulai dengan seratus ribu. Yak, 100ribu sudah dapat saham di perusahaan. Kerenkan?

Tentang Reksadana Campuran

Sesuai sebutannya, reksadana campuran tentu saja reksadana yang terdiri dari reksadana pasar uang, reksadana campuran, dan reksadana saham.  Karena campuran, komposisinya bisa beragam. Investasi reksadana campuran ini juga untuk jangka panjang, lebih dari 5 hingga 7 tahun. Dan investasinya juga dimulai dari angka yang tidak pernah saya sangka sebelumnya, hanya 100 ribu.

Cara Alih Unit Reksadana

Alih unit reksadana? Ya, jenis Reksadana bisa dialihkan kok. Iya. Jadi kalau diawal kita beli unit Manulife Dana Saham, kita bisa mengalihkannya ke Manulife Dana Campuran atau Manulife Obligasi Unggulan, dan seterusnya. Pengalihan alias switching investasi ini tanpa batasan waktu lhooo! Kita bisa mengalihkannya setiap saat. Tapi tentu saja prosesnya membutuhkan waktu.



Well, itulah ilmu yang saya dapat beberapa hari lalu tentang reksadana campuran dan saham? Lalu enaknya milih yang mana? Tentu kita kudu menakar kemampuan kita sendiri. Kira-kira kita berada pada zona mana. Toh semuanya juga menghasilkan keuntungan. Hanya saja, ada yang cepat ada yang lambat. Well, silakan dipilih-pilih, dan mari investasi!


Share:

12 comments:

  1. Saya juga ga berani main saham sendiri, insyaalah ada rezeki dan bias invest dengan menggunakan jasa manajer investarian deh...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe saya juga masih menimbang nimbang ini, mau main saham apa nggak, hehe

      Delete
  2. Untuk saya yang gagap ekonomi apalagi masalah investasi mending cari jalan aman deh, pakai jasa manajer investasi kayak MAMI.

    Lebih terarah, bukan sekadar gambling :)
    Ayo kita berinvestasi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuuuuk! Emang serahkan pada yg punya ilmu sih ya mbak..

      Delete
  3. Berinvestasi kalau kurang ilmu bisa fatal akibatnya. Maka salah satu keuntungan menggunakan jasa manajer investasi itu gini, nurut sopir yang berpengalaman hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe iya mba, ikut yg ilmunya udah bagus yaaa

      Delete
  4. Kalau saya memilih langsung terjun ke saham. Tapi bagi yang nggak punya banyak waktu dan takut resiko terlalu besar reksadana memang bisa jadi pilihan ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah mbak keren deh, tipe tipe yang berani ambil resiko nih,.

      Delete
  5. Kalau bisa sih investasi saham di reksa dan main langsung sendiri sambil belajar gitu ya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Woooow ambil dua duanya yaaa.. Baikbaik, seimbang jadinya, mantap euy!

      Delete
  6. saya kategori yang nyoba jalan keduanya mbak. Reksa dana iya, saham juga iya. Bukan sebagai trader yang harus mantengin tiap menit juga. Lebih ke baca data dan lapkeu perusahaan aja tiap bulan. Semoga cuan deh, hehehe

    ReplyDelete
  7. Belum berani nyoba yg reksa Dana saham, baru di tahap pasar uang saja

    ReplyDelete

Terimakasih sudah komentar. Komentar akan muncul setelah proses moderasi. :)

Popular Posts

Labels

Blog Archive

Featured Post

1st Best Winner Blogging Competition by DSCP Indonesia