Skip to main content

Gempikoe di Jalan Tunjungan Surabaya

Gissel-dan-Gempi-Buka-Gempikoe


Satu lagi oleh-oleh kekinian dari Surabaya. Dunia oleh-oleh artis memang sedang jadi primadona bagi para artis untuk melebarkan sayapnya. Bulan ini, Penyanyi sekaligus pemain film Cek Toko Sebelah, Gissel Anastasia membuka toko oleh oleh Spikoe yang dinamai Gempikoe. Toko pertamanya ada di Surabaya lhooo, kota kelahirannya. Dan karena grand opening Gempikoe di Jalan Tunjungan Surabaya pas hari minggu, bertepatan dengan car free day di Jalan Tunjungan, aku ikutan seru-seruan deh disana.

Mau tahu gimana keseruan grand opening Gempikoe di Jalan Tunjungan? Mau tahu serba-serbi Gempikoe? Harga Gempikoe? Varian Gempikoe apa saja? Yuk yuk baca sampai akhir ya! Aku bakal ulas satu per satu. Check it out!

Lokasi Toko Gempikoe di Jalan Tunjungan Surabaya

Store Gempikoe mudah banget dicari. Karena berada di jalan utama dan jalan bersejarah di Kota Surabaya. Pernah denger lagu andalan Suroboyo, “rek ayo rek, mlaku-mlaku nang Tunjungan..” hehe bacanya sambil nyanyi ya?


Lokasi-Gempikoe-Surabaya

Yep, store Gempikoe ada di Jalan Tunjungan, sisi kanan jalan. Gempikoe berada tepat di pintu keluar masuk Badan Pertanahan Nasional. Plus di seberang Majapahit Hotel. Perisnya? Ini nih lihat Google Maps aja biar nggak tersesat. : )



Serba Serbi Gempikoe di Jalan Tunjungan

Tadi waktu posting Gempikoe udah ada yang nanya, varian Gempikoe Surabaya apa aja sih? Terus Harga Gempikoe di Jalan Tunjungan ini berapa? Sabaaar. Sekarang udah nggak perlu penasaran lagi, ini nih reviewnya buat kalian.. : )

Varian Gempikoe Surabaya

Varian-Rasa-Gempikoe

Ini yang paling ditunggu ya? Penasaran? Well, ini varian Gempikoe di Jalan Tunjungan.

PANANA
Choco Panna Vanilla
Choco Panna Strawberry
Vanilla Panna Choco
Pandan Panna Coconut

SPIKOE
All Time Fave
Original
Choco Mocco
Best Seller
Ryan Durian
Redy Velvet
The Charcoal Gangs
Premium
Tata Nastar
Nougat Mocco
Blacky Forest

CRISPY ALMOND
Original
Choco Boyo
Green Tea

Yes, varian Gempikoe Milik Gissel ini ada Panana, Spikoe juga Crispy Almond. Masing-masing dengan jenis rasanya seperti diatas ya. Boleh dipilih sesuai selera. : )

Harga Gempikoe Milik Gissel

Berapa-Harga-Gempikoe

Harga Gempikoe milik Gissel ini berkisar antara 20 ribu hingga 75 ribu bergantung pada varian dan rasanya.

PANANA
Choco Panna Vanilla 20 K
Choco Panna Strawberry 20 K
Vanilla Panna Choco 20 K
Pandan Panna Coconut 20 K

SPIKOE
All Time Fave
Original 55 K
Choco Mocco 59,5 K
Best Seller
Ryan Durian 62,5 K
Redy Velvet 62,5 K
The Charcoal Gangs 62,5 K
Premium
Tata Nastar 69,5 K
Nougat Mocco 69,5 K
Blacky Forest 75 K

CRISPY ALMOND
Original 47,5
Choco Boyo 49,5
Green Tea 49,5

Menariknya, di setiap kotak Gempikoe sudah termasuk satu buah gantungan kunci dengan design menarik. Di Gempikoe Jalan Tunjungan juga ada beberapa souvenir gantungan kunci bahkan baju anak-anak. Cute!


Harga-Gempikoe


Kalau ini sih nggak perlu cek toko sebelah, hehe… Tinggal beli buat oleh oleh sanak famili lebaran nanti.




Keseruan Grand Opening Gempikoe

Pagi-pagi, sekitar pukul 7, aku naik online ride. Turun di samping Monumen Pers. Karena Jalan Tunjungan ditutup untuk kendaraan, car free day. Untungnya, lokasi gempikoe hanya beberapa bangunan dari Monumen Pers. Dan dari monumen pers, aku bisa melihat banyaknya orang yang mengantri untuk membeli Gempikoe.

Grand-Opening-Gempikoe

Pagi itu antrian dibagi 2. Antrian pertama adalah mereka yang akan membeli 3 boks varian Gempikoe. Benefitnya bisa foto bareng Gissel dan Gempita dan mendapat foto polaroid untuk 50 orang pertama. Antrian kedua adalah mereka yang akan membeli kurang dari 3 boks dan dapat goodie bag menarik. Dan antrian pertama maupun kedua sama sama panjaaaaaang.

Grand opening Gempikoe seru karena banyak pembagian hadiah, plus bagi-bagi tester spikoe juga buat pada pengunjung CFD Tunjungan. Dan acaranya cukup meriah. Banyak masyarakat antusias mengikuti acara grand opening di Gempikoe Surabaya. 


Bagi-Bagi-Tester-Gempikoe


Gempi dan Gissel sendiri hadir kisaran pukul 9. Mereka datang menggunakan mobil dengan baju bertuliskan Gempikoe berwarna merah muda (pink). Mereka keluar dari toko dan melakukan prosesi pengguntingan pita untuk store pertama Gempikoe di Jalan Tunjungan.

Gunting-Pita-Gempikoe


Setelah prosesi gunting pita, Gissel juga memberi kesempatan para media untuk ikut mengulik Gempikoe. Gissel bercerita mengapa memilih spikoe sebagai line business, bahkan hingga keinginannya membuka store yang lain kedepannya.

Menarik kan? Oleh-oleh Surabaya kini bertambah lagi. Jadi nggak perlu bingung mau bawa buah tangan apa kalau ke luar kota, hehe..

--
PS. Seluruh foto merupakan milik etarahayu.com, diambil dan diedit oleh Eta R. 

Comments

  1. penasaran mau nyoba rasa yg lain juga nih

    ReplyDelete
  2. Itu kue dan tokonya secomel gempiiii.. Pengen nyicip nyicip kesana kalau pas ada rejeki,terutama yang crispy almond. Sepertinya super duper yummy!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga pengen nyobain yang crispy almond mbak, enak kali nih, kemarin baru nyoba yg spikoe aja.. :)

      Delete
  3. Cara membuat pesanan itu gimana kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi kak Un :)
      [Ps. lain kali pakai nama aja, disamarin boleh kok namanya, bingung nih mau panggil apa :)]

      Ini maksudnya buat pesanan gimana ya? Pesanan dalam jumlah banyak gitu ya? Tinggal dateng aja sih buat bilang, atau bisa telp aja ke nomor gempikoe or hubungi IG @gempikoe aja.

      atau maksudnya pesan by gofood or grabfood gitu? tinggal buka aplikasi aja sih kalo itu mah. :)

      cheers,
      Ta.

      Delete

Post a Comment

Terimakasih sudah komentar. Komentar akan muncul setelah proses moderasi. :)

Popular posts from this blog

Pengalaman Mandi Gratis di Bandara KLIA Malaysia

Tanggal 6 Februari 2020, Kilas Balik - Pengalaman Mandi Gratis di Bandara KLIA Malaysia. Malam itu aku melenggang dengan koper ditangan kananku menuju bus stop KL Sentral. Sebelumnya, kira-kira pukul 8 malam, aku bicara pada staf hotel di meja receptionist . Aku menanyakan, jika naik bus dari KL Sentral menuju KLIA, pemberhentian pertama apakah KLIA dulu atau KLIA 2 dulu. Karena aku menggunakan Saudia, maka aku perlu menuju KLIA Terminal 1. Ternyata bus akan mengantar penumpang ke terminal 1 terlebih dahulu. Oh, baik, berarti aku akan turun di pemberhentian kedua, begitu pikirku. "Loh kok? Bukannya sudah benar turun di KLIA 1, Ta?" Iya benar. Karena aku mau mandi dulu, hehehe . Terakhir mandi pagi jam 9, biar segar dan tidur nyenyak di penerbangan, kuputuskan untuk mandi dulu. Sayangnya, di KLIA Terminal 1 belum ada fasilitas mandi gratis. Adanya di KLIA Terminal 2. Jadi aku turun di terminal 2. Ini adalah pengalaman pertama mandi di bandara buatku. Di Indonesia, tepatnya di

MAX FASHION Tunjungan Plaza 6

Yeay, buat arek arek Suroboyo pecinta fashion, kini makin banyak pilihan toko fesyen. 28 Mei 2019 lalu, MAX FASHION, salah satu retail fesyen terbesar di Timur Tengah dan Asia selatan membuka gerainya di Tunjungan Plaza 6. Toko ini adalah toko ketiga yang dibuka di Indonesia, setelah dua lainnya dibuka di Jakarta. Siapa MAX FASHION? Seperti apa koleksinya? Yuk keep reading ya! I’ll share it to you .. Pembukaan Max Fashion Tunjungan Plaza 6 Surabaya MAX FASHIONS resmi membuka gerai pertama di Surabaya yaitu di Tunjungan Plaza 6 Lantai 2. Gerai seluas 1.094 meter persegi itu menyediakan fashions laki-laki juga perempuan, dewasa juga anak-anak. MAX FASHIONS merupakan merek value fashion terbesar di Timur Tengah, Afrika Utara dan India yang menyediakan fashion basic hingga pakaian yang menggambarkan trend paling baru alias kekinian. Mr Rajesh Kulkarni, Country Manager of MAX FASHIONS Indonesia mengatakan bahwa MAX FASHIONS memiliki sekitar 2000 style dengan harga dibawah Rp1

Gebrak Setia: Menembus Stigma, Memupuk Asa, Kini dan Nanti

Mentari perlahan mendaki ke puncak langit, ketika saya sampai di Perempatan Timuran Kota Solo. Saya turun dari bus AKDP Gunung Mulia, setelah hampir 3 jam menumpanginya dari pelosok timur Jawa Tengah. Jam biru yang melingkar di pergelangan tangan kiri saya menunjukkan pukul 9 lebih 13. 17 menit lagi , batin saya. Pagi itu, semilir angin Solo menyapa warga kota dengan sentuhan dingin yang menenangkan. Dipeluk hawa sejuk itu, saya menyusuri pedestrian sejauh 300 meter, sebelum masuk ke sebuah kafe di Jalan Ronggowarsito. Kafe bernuansa merah jambu itu menjadi venue kesepakatan antara saya dan Mbak Rizka, sang penggagas Gebrak Setia. Minggu lalu, saya membuat janji bertemu dengannya. Lewat surel, Mbak Rizka mengatakan jika kegiatan Gebrak Setia di ‘lapangan’ untuk tahun ini baru saja tuntas. Urunglah niatan saya menjadi saksi bagaimana kegiatan itu berlangsung. Sebagai gantinya, ia menyanggupi berbagi stori mengenai Gebrak Setia. Gebrak Setia adalah program sosial edukasi keseha