Skip to main content

Apartemen, Bagaimana Hunian Jenis ini Dalam Tata Ruang?

Jajaran apartemen di Central Business Distric Kota Surabaya [photo pribadi]

Bicara soal hunian memang tidak akan pernah ada habisnya. Karena tempat tinggal menjadi kebutuhan primer bagi semua manusia. Manusia hidup pasti butuh tempat tinggal. Nah dalam keprofesian planner, hunian ini banyak sekali jenisnya. Salah satu yang kita kenal adalah apartemen.

Sedikit Tentang Zona Permukiman

Umumnya dalam perencanaan landuse permukiman, para perencana (planner) lebih memperkirakan kebutuhan ruang untuk landed house. Karena dalam perencanaan ruang, luasan itu menjadi begitu penting. Kita tentu tahu, proporsi perlu diperhitungkan agar suatu wilayah berkembang. Namun tetap melihat daya dukungnya.

Nah dalam proses pembuatan dokumen tata ruang, planner akan melihat, seberapa banyak penduduk dalam proyeksi sekian tahun kedepan. Biasanya 20 tahun. Proyeksi penduduk itu kemudian diformulasikan agar mendapat luasan lahan terbangun. Luasan lahan itu kemudian dituangkan dalam rencana, seperti wilayah mana yang akan difokuskan sebagai zona permukiman. Tentu, untuk memastikan mereka dapat membangun rumah. Dan tentu banyak pertimbangannya.

Lalu bagaimana dengan perencanaan apartemen?

Perkembangan Vertical House Pesat

Dewasa ini perkembangan vertical house yang biasa dikenal masyarakat sebagai apartemen memang sangat pesat. Surabaya saja, dalam 5 tahun ini muncul banyak apartemen baru. Dan bisnis sewa apartemen maupun jual apartemen juga menjadi trend yang berbanding lurus dengan pengembangan vertical house. Terlebih saat era digital, AirBNB juga merambah apartemen sebagai rekanan bisnisnya.

Namun, sudahkah para planner menghitung kemungkinan vertical house akan dibangun? 

Bagaimana Sikap Planner?

Landed house vs Vertical House di Surabaya Timur [photo pribadi]
Ini berkaitan dengan banyaknya penduduk yang bisa menempati satu vertical house. Bila apartemen di bangun pada lahan berukuran 20 hektar, berlantai 10, maka bisa menampung begitu banyak manusia. Dan kebutuhan akan landed house berkurang. Atau sebenarnya, munculnya vertical house ini hanya di kota-kota besar yang sudah tidak memiliki ruang untuk membangun landed house?

Saya sendiri, sebagai planner belum pernah merencanakan pengembangan vertical house. *masih junior :D* Dan rasanya pemerintah belum memiliki aturan yang jelas akan penyediaan vertical house. Atau saya yang tidak update, entahlah.

Umumnya, pada khalayak ramai, vertical house atau apartemen lebih dibahas dari sisi design-design tertentu. Misal design apartemen yang minimalis, interior apartemen yang manis. Atau juga dibahas dari sisi untung rugi tinggal di apartemen. Jarang, bahkan belum pernah saya temui bagaimana pengembangan apartemen dari sisi para planner.


Anyway, seharusnya, sebagai planner, bagaimana kita menyikapi hal ini?



Comments

  1. Kalo di Bengkulu kayaknya gak berani pengembang bikin vertikal house, rawan gempa sih. Hihi

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah komentar. Komentar akan muncul setelah proses moderasi. :)

Popular posts from this blog

Pengalaman Mandi Gratis di Bandara KLIA Malaysia

Tanggal 6 Februari 2020, Kilas Balik - Pengalaman Mandi Gratis di Bandara KLIA Malaysia. Malam itu aku melenggang dengan koper ditangan kananku menuju bus stop KL Sentral. Sebelumnya, kira-kira pukul 8 malam, aku bicara pada staf hotel di meja receptionist . Aku menanyakan, jika naik bus dari KL Sentral menuju KLIA, pemberhentian pertama apakah KLIA dulu atau KLIA 2 dulu. Karena aku menggunakan Saudia, maka aku perlu menuju KLIA Terminal 1. Ternyata bus akan mengantar penumpang ke terminal 1 terlebih dahulu. Oh, baik, berarti aku akan turun di pemberhentian kedua, begitu pikirku. "Loh kok? Bukannya sudah benar turun di KLIA 1, Ta?" Iya benar. Karena aku mau mandi dulu, hehehe . Terakhir mandi pagi jam 9, biar segar dan tidur nyenyak di penerbangan, kuputuskan untuk mandi dulu. Sayangnya, di KLIA Terminal 1 belum ada fasilitas mandi gratis. Adanya di KLIA Terminal 2. Jadi aku turun di terminal 2. Ini adalah pengalaman pertama mandi di bandara buatku. Di Indonesia, tepatnya di ...

PENGALAMAN UMROH MANDIRI BERSAMA IBU

My best view of 2023, alhamdulillah 😍 “Umroh itu bukan ibadah bersama-sama, umroh itu ibadah mandiri, maka bapak ibu harus paham apa yang dilakukan saat umroh.” Kurang lebih begitulah pesan Ustad Faridl, pembimbing umroh kami, saat manasik. Walau aku tak ingat persis kalimat yang beliau ucapkan, namun aku sepakat dengan apa yang beliau sampaikan. Kendati berangkat  dari Indonesia   beserta rombongan, plus serangkaian kegiatan di tanah suci dilakukan berkelompok, namun sama halnya dengan salat wajib, “rangkaian” umroh mulai dari miqat hingga tahalul menjadi urusan pribadi, alias perkara mandiri antara manusia dengan pencipta-Nya. *** Minggu lalu, adik tingkatku saat kuliah, Febri, tiba-tiba menanyakan perihal umroh melalui Whatsapp chat . Singkatnya, ia menanyakan panduan ibadah selama umroh. Bermula dari percakapanku dengannya, aku terinspirasi untuk membuat tulisan tentang pengalaman umrohku ini. Karena aku yakin banyak muslim dan muslimah yang juga ingin tahu mengen...

1st Best Winner Blogging Competition by DSCP Indonesia

Hello, Yep. Judulnya udah ngasih gambaran penuh tulisan ini tentang apa. Well, tadi sudah dihubungi tim DSCP kalau artikel Selamatkan Lamun Sebelum Manyun menang kompetisi blog yang diselenggarakan Bulan Mei kemarin. Temanya adalah  "Padang Lamun: Rumah Mereka, Untuk Kita" Hmm, belum bisa nulis banyak, mungkin nanti tulisan ini akan saya update lebih jelas lagi. Satu yang pasti saya mau terima kasih sama semua yang sudah support artikel saya. itu aja sih. Oh, daaaaan cerita dikit aja, kalau kemarin nulis artikel Selamatkan Lamun Sebelum Manyun itu bener-bener karena ingin support, mengedukasi dan ikut mengkampanyekan gimana lamun dan duyung. Mulai dari kondisinya, dari manfaatnya, dll. Kalau boleh dibilang, artikel ini artikel panjang pertama saya di tahun ini. Dan artikel yang "padat" referensi. Karena memang saya gak ingin salah informasi. Karena lagi-lagi niatnya edukasi. Begitulah. itu dulu. besok-besok saya update lebih informatif lagi artikel in...